PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Polkam

QA Bakal Bangun Lima Sentra PKL dan UKM di Gresik, Pujasera Tempat Pasarkan Produk

Moh Qosim
Moh Qosim rutin mengisi pengajian on air di Radio Suara Giri FM Gresik setiap Jumat pukul 05.00.(dok pribadi)

Gresik, pmp – Moh Qosim, calon bupati nomor 1 Qosim-Alif (QA) di Pilkada Gresik, bakal membangun lima sentra PKL dan UKM di lima wilayah yang bakal menjadi tempat bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Gresik memasarkan produk-produk mereka, yakni di Bawean, Sedayu, Cerme, Driyorejo dan Gresik.

“Kelima sentra PKL dan UKM itu gambarannya semacam Pujasera (Pusat Jajan Serba Ada) yang memiliki lahan parkir luas, mushola yang bagus dilengkapi tempat wudhu dan toilet dengan air melimpah, juga aula luas tempat para UKM dan PKL setempat memasarkan produk-produk mereka. Masyarakat masuknya gratis,” kata Moh Qosim usai memberi pengajian rutin secara on air di Radio Suara Giri FM, Jumat pagi (2/10/2020).

Tak hanya itu, disediakan pula panggung untuk menampilkan kesenian tradisional setempat yang tentu bakal menarik bagi pengunjung, selain bisa memberi penghidupan bagi para seniman lokal karena mereka bisa mendapatkan uang dari pembagian hasil parkir, plus menjadi tempat anak-anak menampilkan kreativitas mereka.

Baca Juga :   Moh Qosim: QA Siapkan 356 Ambulan Desa dan 5.000 Lapangan Kerja

Juga disediakan Taman Bermain Anak bagi pengunjung dan tamu yang membawa anak-anak mereka. Taman bakal dilengkapi dekorasi khas Gresik yang menarik untuk selfie dan instagramable bagi para tamu. Termasuk food court bagi PKL kuliner berjualan yang sekaligus tempat melepas haus dan lapar bagi pengunjung.

“Kami tentu akan pilihkan lokasi yang strategis dengan pemandangan alam yang bagus agar Pujasera itu sekaligus bisa menjadi tujuan wisata,” kata Qosim yang didampingi Heru Nur Cholis, penasihat Relawan Sejati QA.

Sementara aula utama bakal menjadi tempat para UKM dan PKL memasarkan produk mereka, seperti busana, songkok, hasil kerajinan tangan, souvernir, perhiasan, juga jajanan dan penganan khas Gresik seperti otak-otak, pudak, dsb.

Baca Juga :   Bermodal Santun, Seribu Lebih Relawan Sejati QA Sosialisasikan Qosim-Alif di Gresik

“Jadi karena area Pujasera dilengkapi halaman parkir luas, foodcourt, pemandangan alam yang menawan juga panggung kesenian, maka warga lokal atau wisatawan domestik inshaallah bakal berdatangan,” paparnya.

Menurut petahana Wabup Gresik itu, Pujasera  PKL dan UKM bakal dikelola sendiri oleh para pelaku PKL dan UKM setempat melalui paguyuban mereka.

“Kami pemerintah tetap memberi pendampingan agar target yang kami harapkan tercapai, yakni meningkatkan kesejahteraan PKL dan UKM di Gresik,” paparnya.

Bagi QA, keberadaan  165 ribu PKL dan UKM di Gresik sangatlah penting dan strategis sehingga harus difasilitasi dengan sebaik-baiknya. Pembangunan lima sentra PKL dan UKM merupakan strategi menyiasati penyebaran mereka di 18 kecamatan.

Baca Juga :   Moh Qosim: Bismillah Jadi Cabup Gresik Ini Ibadah, PKB Titipan Gus Dur

“Mari kita hitung potensi 165 ribu UKM dan PKL. Jika sehari keuntungan mereka Rp 10 ribu saja, itu sudah mencapai Rp 1,65 miliar. Kalau keuntungan mereka Rp 100 ribu per hari sudah Rp 16,5 miliar. Lha kalau sebulan berarti mencapai Rp 495 miliar atau hampir setengah triliun. Para PKL dan UKM justru mesin pendorong perekonomian Gresik,” pungkasnya.(bhimo)

Baca juga :