PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksJalan-jalanTren

Keseruan Lomba Makan Burger Sambil Menikmati Pemandangan dari Atas Kota Surabaya

Peserta berlomba makan 5 burger yang disiapkan Cloud 22 Rooftop Bar di DoubleTree by Hilton Surabaya.

Surabaya, pmp – Cloud 22 Rooftop Bar salah satu tempat hangout terbaru yang berada di DoubleTree by Hilton Surabaya menggelar lomba makan burger bagi pengunjung pada peringatan International Burger Day, Jumat (28/5/2021).

“Peserta ditantang menghabiskan lima burger spesial milik Cloud 22 Rooftop Bar dalam batasan waktu yang telah ditentukan,” kata Icha Ayuningtyas, Marketing Communication Manager DoubleTree by Hilton Surabaya, Sabtu (29/5/2021).

Icha mengatakan pemenang akan mendapat kesempatan untuk menginap gratis di DoubleTree by Hilton Surabaya dan menikmati hidangan weekend buffet yang tersedia di Makan Kitchen restaurant yang terletak di lantai satu hotel setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Acara ini merupakan upaya awal Cloud 22 Rooftop Bar untuk memberikan pengalaman yang baru dan unik kepada pecinta-pecinta bar di kota Surabaya,” katanya.

Baca Juga :   Donasi untuk Nakes dengan Beli Jajan NomNom Rp 25.000

Setiap bulan, lanjut Icha bar ini akan meluncurkan promo dan kegiatan baru dengan tema yang menarik. Seperti pada minggu ketiga bulan Juni 2021, Cloud 22 Rooftop bar akan mengadakan Martini Week, di mana pengunjung dapat menikmati freeflow martini di harga tertentu.

Cloud 22 Rooftop Bar yang terletak di lantai 22 hotel DoubleTree by Hilton Surabaya ini buka setiap hari Selasa sampai Minggu dari pukul 17.00. Bar ini tidak kekurangan dalam signature drinks mereka, seperti minuman popsicle cocktails yang merupakan gabungan dari popsicles dan cocktail klasik.

“Selain menghadirkan pengalaman mixology yang unik, Cloud 22 Rooftop Bar juga menyediakan international snacks, starters, dan menu utama,” imbuh Icha.

Baca Juga :   Menu Legendaris Hotel Quest Sambut Ramadan

Cloud 22 Rooftop Bar juga menonjolkan konsep real DJ dan live band. Setiap malam DJ dan band yang tampil tidak diperbolehkan untuk memainkan musik yang telah direkam sebelumnya, namun harus selalu mengimprovisasi pertunjukan mereka secara live.

“Mereka  memainkan berbagai macam genre setiap hari mulai dari musik Soul, Jazz, Nu-pop dan house,” pungkas Icha. (hps)