Surabaya, pmp – PLN menyalurkan stimulus listrik kepada 4.6 juta pelanggan di Jawa Timur sebesar Rp 1.018.096.427.991 selama semester I tahun 2021.
“Pemberian stimulus ini sangat tepat terutama saat pembatasan kegiatan seperti ini. PLN juga memastikan keandalan jaringan listrik agar masyarakat merasa nyaman saat harus beraktivitas sepenuhnya di rumah karena PPKM,” kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto, Kamis (5/8/2021).
Adi mengatakan penerima stimulus listrik di Jawa Timur pada Juni 2021 sebanyak 4.615.809 pelanggan tersebut terdiri dari 102.314 pelanggan bisnis, 51 pelanggan industri, 3.534.945 pelanggan rumah tangga daya 450 VA, 978.499 pelanggan rumah tangga daya 900 VA.
Perpanjangan penyaluran stimulus listrik ini sebagai bagian program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Ada pun mekanisme penyaluran stimulus dalam bentuk diskon tarif, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan rekening minimum bagi pelanggan sosial, bisnis dan industri.
Sementara itu Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari mengungkapkan, realisasi stimulus sektor ketenagalistrikan karena Pandemi Covid-19 yang disalurkan PLN pada 2020 mencapai Rp13,16 triliun untuk 33 juta pelanggan.
“Realisasi untuk triwulan pertama mencapai Rp4,6 triliun yang diberikan kepada 33 juta pelanggan. Sampai dengan triwulan kedua, pemerintah sudah menyalurkan Rp6,75 triliun,” kata Ida Nuryatin.
Stimulus listrik yang diberikan yakni berupa diskon sebesar 50% kepada pelanggan dengan daya 450 VA baik rumah tangga, bisnis & industri, pelanggan rumah tangga daya 900VA bersubsidi akan memperoleh diskon sebesar 25% untuk pembayaran tagihan listrik paskabayar maupun pembelian token prabayar yang akan diterima pada saat melakukan pembelian token.
Sementara pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum dengan besaran diskon tarif 50% untuk pelanggan sosial, bisnis dan industri daya 1.300 VA ke atas serta pelanggan layanan khusus.
Pembebasan biaya beban atau abonemen juga diberikan sebesar 50% untuk pelanggan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, serta pelanggan bisnis dan industri daya 900 VA.
Tak hanya itu, sejak 3 Juli 2021 PLN menyiagakan personel untuk menjaga keandalan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 dan Produsen Oksigen di Jawa Timur.
“Semoga dukungan PLN ini dapat membantu pemulihan ekonomi sekaligus percepatan penanganan pandemi COVID-19,” kata Adi Priyanto. (hps)