Jombang, pmp – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memantau Serbuan Vaksinasi Berbasis Pesantren di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.
Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Berbasis Pesantren terhadap 4.970 santri dan santriwati Ponpes Tebu Ireng yang berusia 12-17 tahun digelar di halaman Gedung Universitas Hasyim Asyari, Rabu sore (25/8/2021). Para santri menerima vaksin Sinovac dosis pertama.
Sejatinya pada hari itu, Serbuan Vaksinasi Berbasis Pesantren dilaksanakan serentak di 41 ponpes se-Jatim dengan total 37.149 dosis.
Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur memantau dan melakukan pembicaraan secara daring dengan berbagai ponpes yang menggelar vaksinasi, seperti Ponpes Langitan Tuban yang menargetkan vaksinasi terhadap 2.000 santrinya.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto sempat menyampaikan apresiasi melihat antusias Dandim dan kalangan pesantren.
“Terima kasih Dandim, saya bersama Kapolri dan Gubernur Jatim mendengar laporan langsung. Mudah-mudahan vaksinasi di Ponpes Langitan bisa berjalan lancar sesuai rencana,” kata Panglima TNI saat berdialog secara daring dengan Dandim 0811/Tuban.
Panglima TNI memastikan seluruh pasokan vaksin bagi ponpes se-Jatim bisa terpenuhi, baik dosis pertama maupun kedua.
“Apabila masih ada kekurangan vaksin di luar tahap kedua, masih bisa dilaporkan kepada Pangdam. Harapan kita semua, pondok pesantren di wilayah Jatim bisa tercover untuk divaksin, baik dosis pertama atau dosis kedua,” tambahnya.
Pengasuh Ponpes Tebu Ireng KH Abdul Hakim Mahfud menyampaikan terima kasih dan berharap vaksinasi bisa menjadi langkah perlindungan bagi santrinya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
“Kita akan dukung terus program vaksinasi ini. Kita harap kekurangannya bisa segera terpenuhi. Harapan kita adalah imun dari anak-anak ini meningkat, sehingga jika ada virus masuk tubuh sudah memiliki antibodi untuk menangkal,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara di Ponpes Tebu Ireng, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, serta Bupati Jombang Mundjidah Wahab.(gdn)