Banyuwangi, pmp – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi berbagai destinasi wisata di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, yang terpilih sebagai 50 finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 pada Sabtu (18/9/2021).
Saat meninjau Sendang Seruni yang merupakan pemandian dengan sumber mata air alami dan konservasi bambu yang dikelola oleh badan usaha milik desa (BUMDes) setempat, Sandi menyempatkan menyapa dan berbincang dengan warga untuk mendengar aspirasi mereka.
Husnan dan Siti, pemilik warung makan di Sendang Seruni menyampaikan betapa sulitnya kondisi mereka karena warung sepi tak ada pembeli selama masa pandemi.
“Mohon Mas Menteri Sandiaga bisa membantu kami agar tempat wisata ini dibuka lagi ,” kata Siti.
Mendengar keluhan warga Sandi pun berjanji mengembalikan perekonomian dengan memberi semangat kepada mereka untuk tetap optimis dan selalu menjaga protokol kesehatan.
“Baik akan kami tindaklanjuti dan kami perhatikan. Pesan saya kalau sudah dibuka harus tetap menjaga protokol kesehatan. Dan untuk hari ini tidak usah khawatir, semua makanan dan minuman ini saya borong,” kata Sandi.
Mendengar perkataan Menparekraf, Siti tampak senang dan terharu karena dagangannya langsung laris diborong. Bahkan, ibu pemilik warung spontan mendoakan agar Sandiaga Uno kelak bisa menjadi Presiden Indonesia .
“Pak Sandi iki solutip tenan, mugi-mugi Bapak lancar rezeki lan paringi sehat, mugi mugi Bapak jadi presiden nggih Pak…,” kata Siti.
Sandi yang tak mengira mendapat doa tersebut hanya senyum-senyum sambil melambaikan tangan dan melanjutkan kunjungan ke destinasi lainnya.
Desa Tamansari berpenduduk lebih dari 300 warga ini menjadi desa wisata dengan mengoptimalkan potensi desa melalui BUMDes sebagai leading sektornya. Produk yang dihasilkan desa ini, mulai dari berbagai olahan susu, kuliner, kopi, gula aren.
Pengembangan desa tak lepas dari program Smart Kampung melalui digitalisasi desa yang diterapkan untuk mendukung pembangunan desa termasuk wisata dan jejaring bisnisnya. Saat ini terhitung 60 UMKM, 50 homestay, puluhan jasa pemandu wisata, kendaraan wisata, serta beberapa usaha kecil menengah yang melibatkan seluruh warga.
Desa Tamansari menjadi 50 finalis dari 1.831 desa di Indonesia yang mengikuti ADWI 2021 yang merupakan ajang lomba desa wisata yang diselenggarakan Kemenparekraf untuk membangkitkan pariwisata sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (hps)