Jakarta, pmp – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui program SIG Peduli salurkan bantuan Rp 725 juta untuk pembangunan sarana prasarana umum dan sarana pendidikan di empat kabupaten di Jateng yakni Klaten, Sukoharjo, Surakarta dan Grobogan, salah satunya pembangunan tiga ruang kelas TPQ Miftahul Anwar.
“Melalui bantuan pembanguanan talud dan pengaspalan jalan diharapkan dapat memberikan efek peningkatan ekonomi bagi warga, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Bantuan pembangunan jalan dapat membuka akses perekonomian dengan tersambungnya infrastruktur jalan antardesa, serta membuka jalan menuju lokasi industri rumah tangga milik warga,” kata Edy Saraya General Manager of CSR SIG saat menyerahkan bantuan di Balai Desa Kalangan Kabupaten Klaten, Kamis (30/9/2021).
Menurut Edy, bantuan yang diberikan merupakan kepedulian dan partisipasi aktif SIG terhadap peningkatan sarana dan prasarana, khususnya pembangunan infrastruktur yang dapat menunjang peningkatan perekonomian, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
Bantuan sarana dan prasarana umum yang diberikan, di antaranya pembangunan talud jalan di Desa Jetiswetan, pengaspalan jalan di Desa Kalangan, Desa Ngering dan Desa Kebon Kabupaten Klaten.
Sedangkan bantuan untuk sarana pendidikan berupa pembangunan kelas untuk TPQ Miftahul Anwar di Kabupaten Grobogan dan pembangunan kelas untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah Walisongo, bantuan alat peraga, serta prasarana pendidikan untuk Roudlotul Athfal (RA) Al Hilal di Kabupaten Sukoharjo.
Selain itu SIG juga memberi bantuaan peralatan perkantoran berupa laptop, proyektor, serta sound system untuk Fatayat NU dan GP Anshor di Kabupaten Sukoharjo dan Surakarta.
Bambang, salah satu warga Desa Kalangan Kabupaten Klaten, bergembira dengan bantuan pengaspalan jalan karena memperlancar akses bagi industri batu bata dan industri tempe yang ada di desanya.
“Bantuan pembangunan jalan telah memperlancar akses kegiatan warga antardesa untuk menuju tempat industri di sini. Bantuan ini sangat membantu UMKM. Semoga dengan akses jalan yang lebih baik akan mendatangkan banyak pengunjung dan pembeli,” ucapnya.
Sementara Muhammad Maghfur, Kepala TPQ Miftahul Anwar, mengatakan TPQ Miftahul Anwar tidak memiliki kelas sehingga proses belajar bagi 75 siswa dilakukan di rumah pengurus.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan pembangunan tiga ruang kelas ini. Kami berharap santri bisa lebih nyaman dalam menuntut ilmu, serta peningkatan proses belajar mengajar dengan adanya ruang kelas yang representatif,” ujarnya.(hps)