Jember, pmp – Pemerintah Provinsi Jatim menyiapkan bantuan keuangan (BK) sebesar Rp 10 miliar guna melengkapi infrastruktur di kawasan Puger Jember sebagai upaya mempercepat pemulihan ekonomi sector perikanan khususnya di kawasan pesisir.
Penggunaan dana tersebut memenuhi permintaan Bupati Jember agar disediakan docking kapal serta breakwater bagi kebutuhan para nelayan sehingga tidak khawatir terhadap pasang surut air laut.
“Saya minta Pak Bupati Jember untuk menyampaikan proposal RAB untuk pengembangan infrastruktur kawasan Puger, bantuan sebesar Rp 10 milyar, untuk mendirikan Docking Kapal dan tambahan break water. Saya minta segera koordinasikan dengan Kadishub dan Kadiskanla bersama dengan tim teknis dari Bupati Jember,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pernyataan itu disampaikan mantan Mensos RI saat mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai di Pelabuhan Perikanan Pantai Puger Kabupaten Jember, Jumat (5/11/2021) sebagai upaya yang digalakkan Pemprov Jatim mengajak masyarakat menjaga lingkungan khususnya kebersihan pantai dan pesisir.
Khofifah menambahka, di masa pandemi Covid-19 saat ini sektor yang tidak mengalami kontraksi ialah sektor pertanian dan perikanan. Karenanya kegiatan pembersihan sampah di pesisir laut tersebut tidak hanya dilakukan pada saat tertentu saja, melainkan menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh masyarakat Puger dan umumnya Jawa Timur yang menjadi upaya pemberdayaan masyarakat, di mana para peserta mendapatkan upah sebesar Rp 150.000 untuk setiap orang per harinya selama dua hari.
“Potensi ini akan bisa menjadi tumbuh kembang, karena bisa menjadi destinasi yang indah di kawasan Puger ini,” kata Khofifah.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Khofifah meninjau pelaksanaan vaksinasi yang menyediakan lebih dari 500 dosis vaksin Sinovac bagi masyarakat pesisir dan nelayan di kawasan Puger, sekaligus menyerahkan hibah 200 paket sembako dan upah harian petugas kebersihan untuk 60 orang selama dua hari, masing-masing Rp 300.000.
Khofifah juga menyerahkan bantuan hibah peralatan untuk melaut dan budidaya, serta mengolah hasil perikanan bagi masyarakat pesisir di wilayah Pantai Puger Jember, antara lain Grill Net 82 unit kepada KUB Akar Laut, Trammel Net sebanyak 64 unit kepada KUB Jaring Sutra, alat pengolahan Ikan kepada 2 kelompok yaitu Poklahsar Ekonomi Puger Bahri dan Poklahsar Ar-rohmah.
Bantuan Hibah budidaya Udang diberikan kepada Pokdakan Ulam Makmur, serta hibah bahan praktek dan percontohan Budidaya Air Tawar melalui Bimtek budidaya ikan air tawar kepada 29 kelompok.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Pemprov Jatim kepada masyarakat Puger. Ia menyebut kebutuhan Docking Kapal bagi nelayan Puger penting karena saat ini apabila air laut pasang para nelayan harus menarik kapal tersebut ke daratan
“Kami berharap dengan adanya tempat kapal bersandar (docking kapal), kualitas ikan juga menjadi lebih baik karena tidak harus menyentuh tanah melainkan bisa langsung ke dermaganya,” kata Hendy.
Kadiskanla Jatim Diah Wahyu Ermawati menambahkan pihaknya akan terus berupay, berinivasi serta bersinergi dalam sektor kelautan dan perikanan serta berkomitmen terhadap pengelolaan nol hingga 12 mil laut wilayah Jatim termasuk didalamnya ialah wilayah pesisir.
“Program-program strategis telah kami susun dalam upaya pemanfaatan dan pemberdayaan sektor perikanan dan kelautan demi tercapainya masyarakat pesisir yang berdaya, sehat dan bangkit,” ujar Erna.
Berdasarkan data yang ada potensi kelautan dan perikanan Jawa Timur besar, dengan memiliki luas laut mencapai 126.672 kilometer persegi, dengan melintasi 22 Kabupaten/Kota berpesisir dari total panjang pantai sebanyak 3.498 kilometer.
Pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Timur didukung oleh sekitar 240.000 orang nelayan, 59.000 unit kapal penangkapan ikan, pembudidaya 276.000 orang, serta 288 unit pengolah ikan. Pada 2020, sektor kelautan dan perikanan mampu menghasilkan produksi perikanan tangkap sebanyak 80 ribu ton, dan sektor perikanan budidaya sebesar 1,2 juta ton. (els)