PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeksIndustri

Konsumsi BBM daan LPG Diprediksi Naik Jelang Ramadhan, Pertamina Amankan Pasokan

Surabaya, PMP –  PT Pertamina Patra Niaga khususnya di wilayah Jatimbalinus memastikan harga dan stok BBM serta LPG tetap dan berjalan normal jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2022.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga regional Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, Deny Djukardi mengatakan tingginya harga minyak dunia tidak mempengaruhi kondisi stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina.

“Untuk wilayah Jatimbalinus, penyaluran BBM dan LPG berjalan normal dengan masing-masing penyaluran sebesar 16.883 kiloliter (KL) untuk BBM dan 5.491 metric ton (MT) untuk LPG per hari,” kata Denny di Surabaya, Kamis (23/3/2022).

Selama pelaksanaan Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2022 nanti, diperkiraan akan ada kenaikan konsumsi BBM sebesar 11% dan LPG sebesar 6% serta bahan bakar pesawat yaitu avtur sebesar 4%.

Baca Juga :   Harga Promo Pertalite Diperluas di 11 Kota Jatim

“Kebijakan Pemerintah yang mengizinkan mudik dengan persyaratan 3 vaksin lengkap akan berdampak pada kenaikan konsumsi BBM 11% menjelang Idul Fitri dibanding konsumsi rata-rata normal,” kata Fedy Alberto, Region Sales Retail Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.

Saat ini stok di seluruh Terminal BBM dan Depot LPG aman dengan Coverage Days rata-rata selama 5-17 hari.

“Terdapat 6 Terminal BBM dan LPG yang siap melayani kebutuhan masyarakat melalui SPBU dan SPBBE (stasiun pengisian pusat bulk elpiji) di wilayah Jawa Timur,” katanya.

Pertamina Patra Niaga di Jatimbalinus juga memastikan kesiapan pelayanan di seluruh SPBU, Pertashop, SPPBE dan agen LPG. Saat ini terdapat 956 unit SPBU, 532 unit Pertashop, 124 SPPBE dan lebih dari 800 agen LPG PSO dan Non PSO yang siap melayani kebutuhan energi masyarakat di Jawa Timur.

Baca Juga :   Pertamina Siapkan Layanan Tambahan di Tol Trans Jawa dan Jalur Wisata Selama Mudik Lebaran

“Kami juga mengimbau jika konsumen mengalami kesulitan mendapatkan pasokan BBM dan LPG dapat menghubungi Pertamina Contact Center 135 atau informasi melalui aplikasi MyPertamina,” kata Fedy. (nas)