PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksNusantara

IOH Lestarikan Mangrove untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jembrana Bali

Jembrana, PMP – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melanjutkan program yang berfokus pada penguatan masyarakat di Desa Perancak, Jembrana melalui Pelatihan Pengelolaan dan Penyulaman Mangrove pada Kamis (27/10/2022) serta kegiatan bersih- bersih Pantai Pura Segara Perancak pada Jumat (28/10/2022).

Program konservasi laut di Kabupaten Jembrana, Bali ini merupakan kerja sama IOH dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI sejak awal Agustus 2022.

Hal ini sejalan dengan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (Gernas BCL) yang diusung KKP di mana kampanyenya berlangsung selama satu bulan penuh pada bulan Oktober 2022

Berkolaborasi dengan Balai Pengelolaan Informasi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (BPISDKP) KKP, Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, dan Yayasan Bakau Manfaat Universal (BakauMU) pelatihan diisi dengan beragam materi mulai dari manfaat menjaga ekosistem mangrove, pengembangan potensi wisata mangrove, hingga praktik penyulaman mangrove yang diberikan untuk Kelompok Ekowisata Desa Perancak.

Baca Juga :   IM3 #KembaliSilaturahmi Ajak Pelanggan dan Mitra Surabaya Menangkan Ragam Hadiah Menarik

SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, mengatakan bahwa Kabupaten Jembrana memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata baru di Bali dengan keanekaragaman lestari berupa hutan mangrove.

Potensi ini harus dikelola dengan baik agar mampu menjadi daya tarik wisatawan dan menjadi kebanggaan IOH pada khususnya, serta masyarakat Jembrana pada umumnya.

“Saya harap pelatihan yang diberikan kepada komunitas masyarakat Perancak dapat dimanfaatkan dan diterapkan semaksimal mungkin, karena jika wisata bergerak maka otomatis roda perekonomian pun berjalan bagi masyarakat setempat,” tambah Steve.

 Bersihkan Sampah Plastik

Program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Socaial Responsibility atau CSR) konservasi laut ini mengangkat 4 pilar utama yakni rehabilitasi habitat laut, penguatan komunitas konservasi penyu, pengelolaan sampah plastik di daerah pesisir, dan penguatan mata pencaharian masyarakat di lingkungan sekitar.

Baca Juga :   IOH Menjadi Official 5G Partner di Ajang Jakarta E-Prix 2022 Powered by Ericsson

Selain menggelar kegiatan pelatihan pengelolaan mangrove, IOH juga melaksanakan kegiatan bersih-bersih di kawasan Pantai Pura Segara Perancak.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 orang, yang terdiri dari perwakilan Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jembrana, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Jembrana serta Kelompok Bina Keluarga Desa Perancak.

Penyisiran pantai dan pengumpulan sampah plastik dimulai sejak pukul 07.30 – 09.30 WITA. Kegiatan ditutup dengan menimbang sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 246 kilogram –berat bruto– yang kemudian diserahkan ke tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) untuk dibersihkan dan dipilah kembali.

“Kami ingin aksi ini menjadi agenda berkelanjutan agar semakin banyak pihak yang terlibat dan menyadari dampak bahaya sampah plastik terhadap kelestarian biota laut serta ekosistem pendukungnya, sehingga target pemerintah mengurangi sampah laut sampai 70 persen pada 2025 dapat tercapai,” kata Steve.

Baca Juga :   Indosat Business Connex Webinar Series 2022 Dukung Transformasi Industri 4.0 Indonesia

IOH senantiasa berkomitmen mendukung komunitas masyarakat lokal agar dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik serta mengoptimalkan manfaat kehadiran IOH dari segi sosio-ekonomi. (nas)