HeadlineIndeksNusantara

PLN NP dan Pemprov Jatim Perkuat Sinergi Pendidikan Vokasi Lewat Program PLN NP Class

×

PLN NP dan Pemprov Jatim Perkuat Sinergi Pendidikan Vokasi Lewat Program PLN NP Class

Sebarkan artikel ini
Pelajar SMK mengikuti PLN NP Class (dulu PJB Class) mendapatkan arahan mentor di lokasi pembangkit, nantinya mendapatkan sertifikasi kompetensi yang diakui secara nasional. (PLN NP)

 SURABAYA, PMP — PT PLN Nusantara Power (PLN NP) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk mendukung pengembangan kompetensi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui program vokasi unggulan PLN NP Class. Kesepakatan ini memperpanjang kolaborasi serupa yang telah terjalin sejak 2021, dan akan berlangsung hingga lima tahun ke depan.

Penandatanganan dilakukan oleh Komang Parmita, Direktur Operasi Pembangkit Gas PLN NP didampingi oleh TB Ari Wibawa M selaku Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN NP  dan Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Jumat (4/7/2025).

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyatakan Program PLN NP Class sebagai wujud dukungan Persahaan bagi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di bidang vokasi.

Baca Juga :  Kembangkan Potensi EBT, PJB Maksimalkan Sumber Alam Indonesia

“Investasi terbaik adalah pada pendidikan generasi muda. Melalui PLN NP Class, kami tidak hanya mencetak tenaga kerja yang siap pakai, tapi juga turut mendorong transformasi vokasi yang link and match dengan dunia industri,” kata Ruly melalui siaran pers, Sabtu (5/7/2025).

Ruang lingkup MoU ini mencakup pengembangan kurikulum vokasi berbasis industri, magang guru dan siswa, fasilitasi sarana pembelajaran, hingga uji kompetensi bersertifikasi yang diakui secara nasional.

Program PLN NP Class, yang telah berjalan sejak 2016, telah memberikan manfaat besar dalam menjembatani dunia pendidikan dan industri. Tercatat, sebanyak 2.937 siswa telah mengikuti program ini, dengan 1.877 di antaranya telah memperoleh sertifikasi kompetensi, serta melibatkan 152 guru dari berbagai SMK di Jawa Timur.

Baca Juga :  Pastikan Keandalan Listrik Jelang Idul Adha, PLN UIT JBM Selesaikan Penggantian Isolator Korosi

Program ini memfasilitasi magang bersertifikat di enam unit pembangkit PLN NP, selaras dengan kebutuhan industri ketenagalistrikan yang terus berkembang secara digital dan teknologi.

“Kolaborasi ini adalah perwujudan visi Jatim Cerdas. Kami ingin SMK menjadi kawah candradimuka pengembangan vokasi yang unggul dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini,” kata Aries Agung Paewai.

Lebih lanjut Aries mengapresiasi dukungan dan komitmen yang dilakukan PLN NP dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Jawa Timur.

“Dukungan PLN NP menjadi penyelarasan antara kurikulum dan praktek yang terjadi. MOU ini bukan sekedar formalitas belaka, kami tahu betul apa yang dilakukan PLN NP terhadap  dunia vokasi terutama lulusan  SMK,” katanya.

Baca Juga :  PLN Tekankan Pentingnya Integrasi Negara ASEAN Wujudkan Ketahanan Energi

Dengan perpanjangan kerja sama ini, PLN NP dan Pemprov Jatim menegaskan pentingnya kolaborasi antara industri dan institusi pendidikan dalam mencetak SDM vokasi yang unggul. Harapannya, langkah ini bisa terus diperkuat dan diperluas agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh generasi muda Indonesia.(hap)