Semarang, pmp –PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) meresmikan pembukaan Hotel, Apartemen dan Mall Tentrem Semarang pada Kamis, (13/8/2020). Proyek senilai Rp 1,4 triliun ini dikelola anak perusahan Sido Muncul yakni PT Hotel Candi Baru (HCB).
Direktur Utama PT Hotel Candi Baru (HCB) Irwan Hidayat mengatakan pembukaan yang diresmikan pada saat masa pandemi Covid-19 ini sebagai upaya untuk ikut membangkitkan kembali perekonomian, dengan tetap menaati protokol kesehatan.
“Peresmian pada 13 Agustus ini dipilih karena merupakan hari lahir nenek saya Ny Rakhmat Sulisyo. Saat ground breaking, adalah hari lahir ibu saya. Saya memutuskan meresmikan saat pandemi, agar ekonomi kembali pulih dan bangkit kendati masih dilanda pandemi Covid-19. Kalau tidak dibuka sekarang, ekonomi kita makin terpuruk,’’ ujar Irwan dalam rilisnya, Sabtu (15/8/2020).
Pembukaan proyek di kawasan Jalan Gajahmada Semarang ini semula dijadwalkan beroperasi pada 23 April 2019. Hingga akhirnya pembangunan gedung Tentrem Semarang dengan dua tower setinggi 76 meter baru selesai dan resmi dibuka di tengah masa pandemi pada tanggal 13 Agustus 2020.
Hotel, Mall, dan Apartement Tentrem Semarang dibangun di atas tanah seluas 9.000 m2 dengan luas bangunan 85.000 m2. Bangunan yang terdiri dua tower dibelah di tengahnya oleh Jalan Pekunden.
Irwan yang juga menjabat Direktur Sido Muncul mengatakan keberadaan hotel dan mall Tentrem berlantai 18 ini, diharapkan bakal ikut memacu pertumbunan perdagangan di Kota Semarang, mengingat operasional hotel membutuhkan banyak tenaga kerja.
“Untuk hotel, mempekerjakan 250 orang karyawan dan 1.000 orang lebih untuk mall. Selain itu, mall Tentrem juga menggandeng 15 UMKM kuliner lokal untuk menyajikan makanan khas Kota Semarang,” katanya.
Gedung Hotel dan Apartement Tentrem Semarang dilengkapi berbagai fasilitas, selain hall/atrium mall dan bioskop. Selain menyerap banyak tenaga kerja, proyek ini diperkirakan akan menyumbang kontribusi pajak senilai Rp30 hingga Rp40 miliar per tahun kepada Pemerintah Kota Semarang.
Menurut Irwan, hotel dan aprtement Tentrem membidik segmen menengah ke atas, dengan harga jual apartemen kisarab Rp 4,8 miliar sampai Rp 6 miliar per unit.
“Kami tidak akan berkompetisi. Harga menginap tidak sama dengan yang lain. Kalau hotel lain per malam Rp1 juta, Tentrem Rp1,5 juta. Kalau yang lain per malam Rp1,5 juta, kami ya di atasnya Rp2 juta, karena Tentrem memiliki market sendiri,” ujar Irwan.
Saat ini kapasitas apartemen Tentrem yang disediakan sebanyak 88 unit, terdiri dari tipe dua kamar tidur 38 unit, tiga kamar tidur 38 unit, dan penthouse sebanyak 8 unit. Lokasi yang dekat dengan pusat kota Semarang itu hanya 300 meter dari Simpang Lima, juga menjadi daya tarik bagi pembeli.
Hotel Tentrem berbintang lima dengan logo bunga teratai yang dioperasikan itu telah disiapkan dengan kapasitas 216 kamar dengan tipe deluxe, premier, executive, dan president suite. Sementara mal akan diberikan fasilitas super market, meeting room, gym center, utility room, dan bioskop.
”Kami optimis pembangunan Hotel Tentrem zero accident, aman, bersih, lingkungan terjaga, bahkan kami gunakan pemborong yang telah memiliki ISO. Kami kerjakan sesuai langkah-langkah yang tepat sehingga tidak perlu khawatir,” kata Irwan. (hps)