PenaMerahPutih.com
EkbisHeadlineIndeks

Diproyeksi Datangkan Investasi Rp 33,5 Triliun, Sandiaga Temui Ridwan Kamil Bahas KEK Lido

KEK Lido
Pembangunan KEK Lido telah disetujui Dewan Nasional KEK dan diproyeksikan bakal menarik investasi sekitar Rp 33,5 triliun. (Birkom Kemenparekarf)

Bandung, pmp – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membahas rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Lido Kabupaten Bogor.

Pembangunan KEK Pariwisata Lido telah memperoleh persetujuan dari Dewan Nasional KEK pada 12 Februari 2021 dan diproyeksikan oleh Kementerian Koordinator Perekonomian bakal menarik kedatangan investor untuk berinvestasi hingga 2,4 miliar dolar AS atau setara Rp 33,5 triliun.

“Kami sepakat berkolaborasi untuk aktivasi dari beberapa kegiatan dan capaian setelah pertemuan kita pada 19 Januari 2021. Salah satunya terkait pembangunan KEK Pariwisata di Lido yang telah disetujui pembangunannya dan dimulainya multiline sebagai salah satu infrastruktur pertama di kawasan ini,” kata Menparekrag Sandiaga di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (22/2/2021).

Baca Juga :   Kunjungan Wisman Anjlok 84%, Sandiaga Semangati Pelaku Parwisata Kepri

Menurut Sandiaga seperti dirilis kemenparekraf.go.id, pihaknya dan Gubernur Ridwan Kamil akan mengunjungi lokasi pembangunan pada Maret 2021.

“Tujuannya memastikan progres KEK pariwisata pertama di Jawa Barat terpantau dengan baik,” katanya.

Sandiaga dan Kang Emil
Berencana menciptakan lebih dari 500 ribu lapangan kerja baru untuk anak-anak muda. (Birkom Kemenparekraf)

Ciptakan 500 Ribu Lapangan Kerja

Selain membahas KEK Pariwisata Lido, Sandiaga dan Ridwan Kamil membahas pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, di antaranya rencana pembangunan KEK Sukabumi dan penambahan lahan milik BUMN di Jawa Barat untuk dikelola para milenial.

“Tujuannya menciptakan lebih dari 500 ribu lapangan kerja baru untuk anak-anak muda. Jadi itu langkah kolaborasi kita dan mudah-mudahan bisa membuka lapagan kerja dan memberikan kebangkitan bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.

Baca Juga :   Diplomasi Kuliner Bisa Jadi Media Promosi Desa Wisata Guna Menarik Kedatangan Wisman

Sementara Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, dia menyampaikan sejumlah gagasan kepada Menparekraf Sandiaga Uno untuk menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai lokomotif pemulihan ekonomi Indonesia, khususnya di Jawa Barat yang terdampak oleh pandemi COVID-19.

“Kami menyampaikan gagasan-gagasan membangun pariwisata sebagai lokomotif pemulihan ekonomi. Mudah-mudahan didukung dari skala promosi desa dan infrastruktur sampai berita terbaik KEK pariwisata Jawa Barat pertama di Lido sudah berhasil,” kata Kang Emil panggilan akrabnya.

Dia juga berharap Menparekraf Sandiaga segera menindaklanjuti hasil pertemuan agar dapat diketahui masyarakat lebih luas.

Pada pertemuan itu, Sandiaga didampingi Rizki Handayani (Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf),  Hari Santosa Sungkari (Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf), serta Muhammad Neil El Himam (Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf). (els)