PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksTren

Belanda vs Rep Ceko : Pelatih Lokomotif Isyaratkan Serangan Balik Mematikan

Oranye vs Lokomotif
Kekalahan 2-3 Oranye atas Lokomotif pada Euro 2004 membayang jelang laga di Stadion Puskás Arena Budapest.(eufa.com)

Jakarta, pmp – Jaroslav Šilhavý (59), pelatih Republik Ceko, mengakui Belanda memiliki kekuatan menyerang luar biasa sehingga mereka bakal mengandalkan serangan balik mematikan untuk menundukkan Tim Oranye pada laga 16 besar EURO di Stadion Puskás Arena Budapest pada Minggu pukul 23.00 WIB (27/6/2021).

Šilhavý bahkan menyebut Memphis Depay dan kolega telah mengkreasi 30 peluang dalam tiga laga di Grup C untuk membekuk Ukraina 3-2, Austria 2-0 dan Makedonia Utara 3-0.

Maka Lokomotif pun bakal mengandalkan pertahanan yang efektif dan melakukan serangan balik kilat untuk membungkam tim asuhan Frank de Boer.

“Kami telah menganalisis semua permainan Belanda dan mereka memiliki sekitar 30 peluang. Kami hanya harus bertahan secara efektif dan bertanggung jawab sebagai sebuah tim. Ini bukan tentang sistem taktis Belanda, tetapi tentang kekuatan serangan mereka yang besar. Kami harus bekerja keras sebagai tim dan berbahaya dalam menyerang. Jika kami tidak tampil dengan performa luar biasa, kami tidak akan berhasil,” kata Šilhavý.

Baca Juga :   Belgia vs Portugal : Ini Perbandingan Lukaku Lawan Ronaldo

Kekuatan daya gedor Belanda juga diakui Pavel Kadeřábek, bek Republik Ceko.

“Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami akan bermain di Budapest, di stadion yang mungkin penuh sesak. Belanda memiliki kualitas luar biasa, terutama di lini depan. Mereka benar-benar hebat, jadi kami harus terus berhati-hati,” kata Pavel yang bermain untuk klub Bundesliga 1899 Hoffenheim itu.

Lalu bagaimana sikap Oranye menjelang laga hidup mati tersebut?

Memphis Depay (27) maupun Frank de Boer (51) tampaknya tak akan pernah melupakan sejarah ketika Lokomotif melindas Oranye pada laga Grup D Euro 2004, di mana Oranye yang lebih dulu unggul 2-0 ternyata harus menelan kekalahan 2-3 melalui gol balasan Jan Koller, Milan Baros dan Vladimir Smicer.

Baca Juga :   Gaizka Mendieta : Hanya Italia yang Membuat Miris Hati Tim Spanyol

Para punggawa Lokomotif saat itu memang disebut angkatan emas seperti Pavel Nedved, Petr Cech, Lucas Poborski, atau Marek Jankulovski. Meski pasukan Oranye juga tak kalah mentereng seperti Ruud van Nistelrooy, Arjen Robben, Edgar Davids, Clearance Seedorf, juga penjaga gawang Edwin van Der Sar.

Maka wajar jika Memphis Depay menyebut Republik Ceko lawan yang tak mudah, apalagi ternyata Jaroslav Šilhavý ikut andil dalam kemenangan Lokomotif menekuk Oranye di tahun 2004 sebagai asisten pelatih Karel Brückner.

“Mereka tidak pernah menjadi lawan yang mudah. Jadi anda tahu pertandingan akan sulit. Kami harus memberikan 100% jika kami ingin menang. Kami berencana melakukan itu, tetapi pasti tidak akan berjalan mulus,” kata Depay yang bermain untuk Olympique Lyonnais itu.

Baca Juga :   Top Skor, Top Assists dan Sprinter Tercepat EURO 2020 Jelang Delapan Besar

Frank de Boer pun membuat pernyataan senada,

“Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menghadapi Ceko,” tegasnya.

Belanda tampaknya sangat siap meladeni Lokomotif dan tetap berada di atas angin mengingat Tomáš Souček dan kawan-kawan bukanlah generasi emas Republik Ceko.(bim)

Predikisi line-up :

Belanda (5-3-2) : Stekelenburg; Dumfries, De Ligt, De Vrij, Blind, Van Aanholt; De Jong, De Roon, Wijnaldum; Depay, Malen.

Rep Ceko (4-2-3-1) : Vaclík; Coufal, Čelůstka, Kalas, Kadeřábek; Souček, Holeš; Masopust, Barák, Jankto; Schick.