PenaMerahPutih.com
HeadlineIndeksPolkam

Empat Fokus PPKM Level 4 Kalsel: Mobilitas, Testing-Tracing, Prokes dan Vaksinasi

Menko Airlangga memberi catatan mobilitas di Kalsel
Menko Airlangga memberi catatan mengenai mobilitas di Kalsel yang masih memiliki tren lebih tinggi daripada rata-rata nasional.(Humas Kemenko Perekonomian)

Banjarbaru, pmp – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN)  menegaskan empat fokus yang harus dilakukan terkait PPKM Level 4 di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Ada empat hal yang saya garis bawahi di sini sesuai arahan Bapak Presiden, yaitu yang terkait dengan pengendalian Mobilitas, Testing dan Tracing, kedisiplinan protokol kesehatan terutama memakai masker, serta percepatan vaksinasi,” kata Menko Airlangga saat rapat koordinasi dengan Gubernur dan Forkompimda Kalsel, di Gedung Auditorium KH Idham Chalid, Banjarbaru, Jumat (20/8/2021).

Rapat koordinasi juga dihadiri secara virtual oleh seluruh bupati atau wali kota dan Forkompimda dari 13 kabupaten/kota untuk membahas evaluasi penanganan COVID-19 dan penerapan PPKM di wilayah Kalsel, di mana enam dari 13 kabupaten/kota di Kalsel menerapkan PPKM Level 4.

Baca Juga :   OJK Regional IX dan Bank Kalsel Martapura Gelar Vaksinasi Massal Tahap III

Menko Airlangga bersama seluruh pimpinan daerah mendiskusikan langkah-langkah percepatan penanganan pandemi, juga memastikan segala upaya yang tengah dijalankan dalam penerapan PPKM Level 4 di Kalsel dapat berjalan optimal.

“Saya memberi catatan mengenai mobilitas di Kalsel yang masih memiliki tren lebih tinggi daripada rata-rata nasional. Mobilitas masih perlu diwaspadai dan ditekan, terutama pada sektor retail dan rekreasi, pusat transportasi umum, dan tempat kerja. Dalam 1- 2 minggu ke depan, saya berharap agar mobilitas ini bisa terus ditekan. Pendekatan non-medis harus juga digencarkan untuk memotong mata rantai COVID-19,” tegasnya.

Pasokan Oksigen Kalsel Cukup

Selain melakukan koordinasi, Menko Airlangga juga melihat lokasi Isolasi Terpadu (IsoTer) yang disediakan Pemprov Kalsel di Gedung Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Provinsi Kalsel, serta berdialog dengan para pasien untuk memberi semangat mendorong kesembuhan sekaligus menyerahkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok secara simbolis kepada Kepala Bapelkes.

Baca Juga :   Galuh Borneo Kalsel Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Pelantikan Gubernur dan Wagub Kalsel 2021-2024

Menko Airlangga sempat menyampaikan harapannya agar seluruh jajaran Pemda bisa mengarahkan masyarakat yang terpapar COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri di rumah agar mau pindah ke fasilitas Isoter agar mendapatkan penanganan dan perawatan memadai, termasuk mengurangi penularan kasus terutama klaster keluarga, serta menurunkan tingkat kematian.

Provinsi Kalsel berada pada Level 4 dengan total kasus kumulatif sampai 18 Agustus 2021 sebanyak 60.377 kasus atau 1,5% total kasus nasional, serta Positivity-Rate mingguan 42,8%.

Kasus aktif tercatat 11.172 kasus, angka kesembuhan 47.327 kasus (78,4%), angka kematian 1.878 (3,1%), sedangkan BOR mencapai 60%, dengan tingkat Konversi TT COVID-19 sebesar 30,1%, serta capaian target testing 26,3%. Sementara capaian vaksinasi 15,55% atau masih jauh di bawah rata-rata nasional 26,91%.

Baca Juga :   Neraca Ekspor Impor Kalsel Maret 2021 Surplus Rp 7,2 Triliun

“Saat meninjau kegiatan vaksinasi di GOR Hasanuddin tadi, saya melihat antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Oleh karena itu pemerintah berkomitmen terus memastikan ketersediaan vaksin, termasuk di Kalsel ini,” kata Menko Airlangga.

Pasokan oksigen di Kalsel juga cukup karena mendapatkan bantuan tambahan tiga Isotank dari SKK Migas yang diambil reguler dari Tanjung Priok, selain bantuan yang akan tiba yaitu dari Kadin berupa satu Isotank dan 200 tabung, sumbangan 20 ton Likuid Oksigen medis dari PT Linde Indonesia dan PT Smelting, serta bantuan 10 ton oksigen dari Kemenkes.

Oksigen konsentrator juga dalam proses pengiriman batch 4 sebanyak 49 unit dan pengiriman batch 5 sebanyak 243 unit yang diperkirakan sampai pada Minggu keempat Agustus 2021.(gdn)