Surabaya, pmp – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi penghargaan OJK Regional 4 Jawa Timur, SRO Pasar Modal (BEI, KSEI, KPEI) dan Konsulat Jenderal Jepang yang berperan aktif selama pandemi sebagai penggerak pendonor darah, penggerak donatur, serta berkontribusi pada berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PMI khususnya di wilayah Surabaya.
“Saya berharap jiwa-jiwa sosial yang tinggi seperti panjenengan ini bisa dicontoh oleh generasi penerus kita,” kata Eri setelah memberikan penghargaan pada rangkaian kegiatan HUT ke-76 PMI di Surabaya, Kamis (16/9/2021).
Menurut Eri, OJK Regional 4 Jawa Timur, SRO Pasar Modal dan Konsulat Jenderal Jepang telah aktif menggelar donor darah, penggerak pedonor darah, pendonor plasma konvalesen, donatur dan penggerak donatur. Ketiganya tergerak melakukan kegiatan kemanusian baik memberikan bantuan dengan tenaga, darah, maupun dana.
Santunan Ahli Waris Nakes
Sementara sebagai bentuk apresiasi atas penghargaan Wali Kota Surabaya, OJK Regional 4 Jawa Timur dan SRO Pasar Modal menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangka 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.
Beberapa kegiatan antara lain:
- Pemberian corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk alat kesehatan berupa lima blood collection mixer dan 350 apheresis amicore single needle.
- Pelaksanaan donor darah dan donor plasma konvalesen di Surabaya, Malang dan Kediri.
- Penyerahan santunan kepada 37 ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal akibat COVID-19 dan 75 tenaga pemulasaran.
- Pelaksanaan vaksinasi di Kota Surabaya dan Gresik dengan target 3.000 penerima vaksin.
Direktur KSEI yang juga Ketua Pantia HUT Pasar Modal, Syafruddin mengatakan, kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen digelar bertepatan HUT ke-76 PMI yang diikuti oleh 3.000 pedonor darah dan 50 pedonor plasma konvalesen.
Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi menyampaikan bahwa OJK mendukung seluruh aktivitas yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya dalam upaya meminimalisir dampak COVID-19 agar perekonomian di Surabaya segera bangkit.
“Upaya yang dilakukan antara OJK, SRO dan PMI Surabaya merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi antarmitra strategis yang bertujuan meningkatkan angka kesembuhan di masyarakat Jawa Timur sehingga dapat mendukung percepatan upaya pemulihan ekonomi nasional,” kata Bambang.(hps)