PenaMerahPutih.com
Ekbis Headline Indeks Industri

Sido Muncul Siapkan Dana Belanja Modal 2022 Sebesar Rp200 Miliar

Beragam produk herbal Sido Muncul. (Instagram@sidomucultbk)

Jakarta, PMP –  PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menyiapkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) di anggaran tahun 2022 sebesar Rp200 miliar.

Direktur Keuangan Sido Muncul Leonard melalui keterangan tertulis Kamis (22/9/2022) anggaran belan modal untuk maintenance dan green house project.

“Realisasi saat ini masih di bawah Rp 100 miliar. Alokasinya untuk maintenance, dan capex dari tahun lalu juga digunakan untuk green house project,” ujar Leonard dalam Public Expose Live yang sudah digelar Jumat (16/9/2022).

Adapun capex perusahaan sepanjang semester 1 2022 sebesar Rp64 miliar. Artinya realisasi baru mencapai 32 persen dari total anggaran belanja modal.

Leonard menjelaskan, pembangunan green house project guna membantu petani memperoleh bibit yang bagus. Selain itu, capex juga digunakan untuk internal perusahaan, yakni infrastruktur produksi.

Baca Juga :   Direktur Sido Muncul Pastikan Produk Bebas Etilen Glikol dan Dietilen Glikol

“Capex tahun 2023, biasanya running sekitar Rp100-an miliar. Alokasinya terutama untuk maintenance,” katanya.

Perseroan masih melakukan evaluasi target pendapatan dan laba bersih tahun 2022. Menurut Leonard, ada beberapa dampak yang harus dipertimbangkan, termasuk inflasi dan kenaikan harga BBM.

“Kita berharap semester II (tahun ini) pertumbuhannya lebih bagus pertumbuhannya dari semester I. Secara historis, semester II selalu baik karena ada musim hujan. Biasanya pengguna produk kita jauh lebih banyak,” sambung Leonard.

Sido Muncul mencatatkan penjualan di semester I 2022 mengalami penurunan sebesar 2,6 persen menjadi Rp 1,61 triliun, dari Rp 1,65 triliun di semester 1 2021. Segmen Herbal dan Suplemen mengalami penurunan penjualan sebesar 6,9 persen.

Baca Juga :   Sido Muncul Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar untuk 10.000 Anak Yatim dan Dhuafa

“Berdasarkan peta industri, permintaan produk herbal dan kesehatan menurun signifikan di kuartal II dibandingkan kuartal I. Hal ini terjadi dalam kategori obat masuk angin,” tandasnya.

Leonard mengaku, sejauh ini perseroan bisa merealisasikan pertumbuhan double digit untuk kinerja keuangan di 2022, karena permintaan terhadap produk-produk kesehatan berada dalam tren meningkat di Semester II-2022. “Demand produk-produk kesehatan sedang tinggi. Ini seharusnya bukan menjadi kekhawatiran,” imbuhnya.

Leonard mengatakan, dana belanja modal untuk mendukung kinerja operasional di sepanjang tahun ini bersumber dari kas internal perseroan. Tetapi, sejauh ini tidak tertutup kemungkinan bagi perseroan untuk membuka opsi pinjaman ke bank, jika ada program kerja perusahaan yang lebih besar.

Baca Juga :   Direktur Sido Muncul Raih Penghargaan Lifetime Achievement Appreciation 2022

Terkait kebijakan dividen untuk Tahun Buku 2022, Leonard memastikan Sido Muncul akan kembali membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham.

“Namun, manajemen perseroan akan terlebih dahulu akan membahas rencana ini bersama Dewan Komisaris, yang selanjutnya diputuskan melalui RUPS Tahunan,” kata Leonard.(nas)