PenaMerahPutih.com
Headline Indeks Wow

Ini Penyebab Sido Muncul Terima Proper Emas 2020

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dan piala Proper Emas 2020.

Jakarta, pmp – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menerima penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) 2020 dengan peringkat emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Penghargaan Proper emas diserahkan Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Plant Manager Sido Muncul Hadi Hartoyo, Senin (14/12/2020). Proper bertujuan mendorong industri agar meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan, juga ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup.

“Sido Muncul telah empat kali menerima Proper Hijau sejak 2016 dan kini Proper Emas karena telah melakukan berbagai kegiatan berkelanjutan terkait peduli lingkungan, efisiensi internal, pelestarian hayati, juga pemberdayaan komunitas,” kata Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul, Rabu (16/12/2020.

Menurut Irwan, berbagai kegiatan yang telah dilakukan Sido Muncul terkait sektor produksi yang peduli lingkungan di antaranya efisiensi energi listrik dari ciller conventional ke ciller absorber, penurunan emisi gas buang, juga melakukan efisiensi air rekayasa teknologi dengan menciptakan alat herbal steam chamber.

Belum lagi upaya Sido Muncul menurunkan beban cemaran air dengan penggunaan high speed dalam proses produksi, serta penurunan limbah nonB3 dengan pemakaian mesin grinding.

Baca juga: HUT Ke-69, Sido Muncul Bantu Masyarakat Prasejahtera Rp 750 juta

Baca Juga :   Sido Muncul Raih Indonesia Most Powerful Companies Award 2017

Baca juga: Juragan Jamu Sido Muncul Ajak Teliti Tanaman Obat, Potensinya 28 Ribu Spesies

Sementara kepedulian Sido Muncul terhadap lingkungan hidup dan pelestarian Keanekaragaman Hayati (Kehati) dilakukan melalui Lembaga Konservasi Agrowisata Sido Muncul dengan koleksi pelestarian tanaman obat sebanyak 268 jenis tanaman dan 52 jenis satwa (154 ekor). Juga melakukan konservasi bekas situ untuk tanaman obat tribulus, kayu ules, cabe jawa dan kapulaga.

Dewi Durian dan Dipa

Adapun kegiatan CSR adalah pemberdayaan atau community development  (comdev) di Ring 1 lingkungan pabrik, yakni Desa Bergas Kidul dan Desa Diwak, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

“Sasaran kegiatan CSR di Desa Bergas Kidul adalah pemberdayaan ibu rumah tangga yang tidak bekerja melalui kegiatan produksi makanan olahan dengan branding ‘Mbok Jajan’. Juga kelompok tani dan masyarakat melalui Desa Wisata (Dewi) Buah Alpukat,” kata Irwan.

Baca Juga :   Sido Muncul Sumbang Rp 650 Juta Korban Banjir Jakarta

Sedangkan CSR di Desa Diwak mendukung masyarakat mengelola wisata alam pemandian air hangat dan kelompok tani Dewi Durian.

Sementara kegiatan CSR di kawasan Ring -2 dilakukan di tiga desa, yakni  Desa Sambirata, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dengan sasaran petani dan pemuda tani melalui Desa Rempah dengan komoditas unggulan Kapulaga.

Desa Gudang Harjo Kecamatan Paranggupito Kabupaten Wonogiri dengan sasaran petani dan ibu rumah tangga melalui Desa Rempah dengan komoditas Cabe Jawam.

Serta beberapa desa di Kecamatan Nguter, Kecamatan Polokarto, Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo dengan sasaran petani melalui Desa Inspirasi Padi (Dipa).

Irwan Hidayat mengucapkan terima kasih kepada seluruh Tim Proper Pemberdayaan Masyarakat, yaitu Hadi Hartojo (penanggung jawab), Bambang Supartoko (penanggung jawab Comdev), Monika Anggun (sekretaris CDC), Nurul Ardian (sekretaris CDO), Marianingsih (humas CDO) dan Septiana Ami (Humas CDO).

Baca Juga :   Sido Muncul Fasilitasi Operasi Gratis 200 Penderita Katarak di Cirebon

Juga terima kasih buat Tim Proper–SDA  IPAL yakni Niken, Diah, Rahma, Santi, Dimas, Rara dan Septa. Juga Iwan (SM), Wisnu dan Tyas (Kehati), serta Tim IT, telekomunikasi, teknik dan humas.

Menurut Irwan, Sido Muncul bakal terus berupaya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan pabrik Sido Muncul di Semarang. Salah satunya dengan menumbuhkan kesadaran melindungi lingkungan sekitar.

“Bagi Sido Muncul menjaga bisnis itu sama halnya menjaga lingkungan. Kalau bisnisnya sukses, maka lingkungan juga harus sukses. Sebuah perusahaan dapat dikatakan sukses bila dia bisa sukses menjaga lingkungan sekitar,” pungkas Irwan.(hps)